LIBURAN KE KOTA KELAHIRAN KU


        Pada liburan semester 4 kemaren , saya pulang ke kota kelahiran saya Tanjungpinang , Kepulauan Riau dimana orangtua saya berada. Tanjungpinang atau sebelumnya disebut Tanjung Pinang (disingkat Tg. Pinang) adalah ibu kota dari Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Yang terletak di koordinat 0º5' Lintang Utara dan 104º27' Bujur Timur, tepatnya diPulau Bintan.

          Kota ini memiliki cukup banyak daerah parawisata seperti Pulau Penyengat yang hanya berjarak kurang lebih 2 mil dari pelabuhan laut Tanjungpinang -Pelabuhan Sri Bintan Pura, Pantai Trikora dengan pasir putihnya terletak kurang lebih 65 km dari kota, dan pantai buatan yang terletak di garis pantai pusat kota sebagai pemanis atau wajah kota (waterfront city).

 Selama liburan disana saya mengunjungi tempat wisata tersebut bersama teman-teman. tempat wisata yang kami kunjungi pertama kali yaitu Pantai Trikora. Pantai Trikora adalah salah satu yang paling dikenal. Sejak lama menjadi ikon wisata pantai termuka yang sangat diminati pengunjung, baik wisatawan domestik maupun asing. Pantai ini membentang panjang di sisi Timur Pulau Bintan dan dihampari bentangan pasir putih berbulir halus. Beberapa bagiannya, dihiasi oleh hamparan bebatuan berbagai bentuk dan rupa. Berenang, menyelam, memancing serta berbagai olahraga pantai lainnya adalah sekian aktifitas yang bisa dilakukan saat mengunjungi pantai ini. Letak pantai ini dari Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau berkisar 45 kilometer atau satu jam perjalanan. Kami menyewa mobil untuk pergi kesana. 
           
           Setelah lelah bermain air pantai dan berfoto-foto untuk mengabdikan momen bersama teman-teman, kami pun mulai lapar. Tidak lama membuang waktu kami mencari makan , nama tempat makannya Teluk Bakau View . Menu makanan disana seafood semua seperti gonggong, udang,cumi,kerang,dll. Kisaran harga makanannya Rp20.000-250.000,-               
saya dan teman-teman memesan sayur capcai,kerang,cumi pedas manis,sotong tepung. Hembusan angin tidak hanya membuat dedaunan pohon kelapa bergoyang namun juga memberikan udara yang nyaman dan menambah kenikmatan kami menyantap makanan yang telah dipesan. Gambar disamping adalah salah satu makanan khas Tanjungpinang namanya gonggong. Gonggong merupakan keong laut yang hidup di perairan kepulauan riau. Cara memasaknya pun tidak sulit, setelah dibersihkan gonggong direbus dengan garam dan jahe untuk mengurangi bau amisnya. cara memakannya pun unik dengan tusuk gigi untuk mengeluarkan dagingnya dari dalam cangkang setelah itu dicocol dengan saus sambal ataupun saus kacang. Bukan main lagi sedapnya.
Hari pun semakin sore,awan yang semula cerah kini mulai redup dan menampakkan bayangan dicelah pepohonan. kami bergegas untuk pulang. Tidak lupa saya dan teman-teman untuk membelikan buah tangan untuk orang rumah. kami membeli otak otak salah satu cemilan khas tanjungpinang. 
otak-otak ini mirip dengan pepes tetapi ini adalah Otak-otak Ikan Tanjung Pinang, Karena letak kota Tanjungpinang yang didominasi oleh lautan, maka berbagai jenis ikan atau sotong yang digunakan sebagai bahan dasar otak-otak tersebut merupakan tangkapan langsung dari laut kota Tanjungpinang. Ketika hendak memakannya, bisa kita rasakan aroma bumbu yang menyengat kuat setelah bungkusan daun kelapa dibuka. Setelah membeli buah tangan kami menerukan perjalanan pulang kerumah masing-masing. Pengalaman serta liburan kali ini menjadi kesan yang indah ketika menghabiskan waktu bersama teman-teman terbaik yang kita miliki.













0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 Suci Rahmadiaty. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates