CITRA ANALOG CONT.


C.    Proses Pengolahan Citra

a.  Akuisisi Citra
Sistem akuisisi data dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang berfungsi untuk mengambil, mengumpulkan dan menyiapkan data, hingga memprosesnya untuk menghasilkan data yang dikehendaki. Pada data berjenis citra yang masih berbentuk analog, citra tersebut harus direpresentasikan secra numerik dengan nilai- nilai diskrit agar dapat diolah dengan komputer digital. Representasi citra dari fungsi kontinu menjadi nilai- nilai diskrit disebut digitalisasi yang menghasilkan ciitra digital. Digitizer atau alat untuk melakukan digitalisasi dapat berupa scanner atau kamera video. Digitizer terdiri dari tiga komponen dasar. Pertama, sensor citra yang bekerja sebagai pengukur intensitas cahaya. Kedua, perangkat penjelajah yang berfungsi merekam hasil pengukuran intensitas pada seluruh bagian citra. Ketiga, pengubah analog ke digital yang berfungsi melakukan penerokan dan kuantisasi.

b. Filtering
Filter merupakan proses preprocessing awal yang digunakan untuk menghilangkan bagian-bagian yang tidak diperlukan (noise) pada citra untuk proses selanjutnya. Metode filter atau filtering yang terbaik tergantung dengan situasi dari citra dan jenis derau atau degradasi yang terdapat pada citra. Beberapa jenis filter tersebut adalah :
  1. Filter Linier menyediakan kesederhanaan, kecepatan, dan sangat membantu dalam proses pengurangan derau jika informasi tenta ng band frekuensinya sangat terbatas.
  2. Filter Median adalah filter yang paling efektif untuk menghilangkan derau salt dan pepper.
  3. Filter Wiener merupakan filter linier adaptif yang berdasarkan karakteristik varian local dari citra. Filter wiener memperhalus daerah citra yang berubah pada citra dengan noise yang paling kelihatan, tetapi mempertahankan daerah dimana detail sangat terlihat dan noise tidak terlalu kelihatan.


c. Konversi Citra Hitam Putih Ke Citra Biner

Pengkonversian citra hitam putih menjadi citra biner dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan objek yang direpresentasikan sebagai daerah (region) di dalam citra. Selain mengidentifikasi keberadaan objek, pengkonversian dilakukan untuk dapat memfokuskan pada analisis bentuk morfologi dengan asumsi intensitas pixel tidak terlalu penting dibandingkan bentuknya. Setelah objek dipisahkan dari latar belakangnya, properti geometri dan morfologi/topologi objek dapat dihitung dari citra biner. Dalam kasus pengenalan pola, hal ini berguna untuk pengambilan keputusan tergolong dalam klasifikasi yang manakah citra tersebut berada. Konversi dari citra hitam-putih ke citra biner dilakukan dengan operasi pengambangan (thresholding).

d. Scalling
Scalling merupakan proses mengubah dimensi region dari tiap karakter dan ketebalan karakter. Proses ini digunakan agar setiap karakter memiliki dimensi region yang sama.

D.    Operasi Pengolahan Citra

a.       Perbaikan kualitas citra (image enhancement)
Jenis operasi ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra dengan cara memanipulasi parameter-parameter citra. Dengan operasi ini, ciri-ciri khusus yang terdapat di dalam citra lebih ditonjolkan. Contoh-contoh operasi perbaikan citra : perbaikan kontras gelap/terang perbaikan tepian objek (edge enhancement) penajaman (sharpening) pembrian warna semu (pseudocoloring) penapisan derau (noise filtering).

b.      Pemugaran citra (image restoration)
Operasi ini bertujuan menghilangkan/meminimumkan cacat pada citra. Tujuan pemugaran citra hampir sama dengan operasi perbaikan citra. Bedanya, pada pemugaran citra penyebab degradasi gambar diketahui. Contoh-contoh operasi pemugaran citra:penghilangan kesamaran (deblurring). penghilangan derau(noise)

c.       Pemampatan citra (image compression)
Jenis operasi ini dilakukan agar citra dapat direpresentasikan dalam bentuk yang lebih kompak sehingga memerlukan memori yang lebih sedikit. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemampatan adalah citra yang telah dimampatkan harus tetap mempunyai kualitas gambar yang bagus. Contoh metode pemampatan citra adalah metode JPEG.

d.      Segmentasi citra (image segmentation)
Jenis operasi ini bertujuan untuk memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu. Jenis operasi ini berkaitan erat dengan pengenalan pola.

e.       Pengorakan citra (image analysis)
Jenis operasi ini bertujuan menghitung besaran kuantitif dari citra untuk menghasilkan deskripsinya. Teknik pengorakan citra mengekstraksi ciri-ciri tertentu yang membantu dalam identifikasi objek..
Contoh-contoh operasi pengorakan citra:
  1. Pendeteksian tepi objek (edge detection)
  2. Ekstraksi batas (boundary)
  3. Representasi daerah (region)
  4. Operasi pendeteksian tepi pada citra Camera. Operasi ini menghasilkan semua tepi (edge) di dalam citra.


f.       Rekonstruksi citra (image reconstruction)
Jenis operasi ini bertujuan untuk membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil proyeksi. Operasi rekonstruksi citra banyak digunakan dalam bidang medis. Misalnya beberapa foto rontgen dengan sinar X digunakan untuk membentuk ulang gambar organ tubuh.



E.     PENERAPAN –PENERAPAN PENGOLAHAN CITRA

a.       Bidang Biomedis (Boimedical)
Pengolahan citra digital mengalami kemajuan penting dalam bidang kedokteran untuk deteksi tumor atau kanker rahim, identifikasi penyakit paru-paru, identifikasi penyakit hati, identifikasi penyakit tulang, segmentasi tulang dari ototyang lainnya, klasifikasi gigi, dan analisis citra mikroskopis. Beberapa dari kemajuan pada bidang kedokteran tersebut karena kemampuan pengolahan citra digital mampu menginterpretasikan sinar x (x ray). Kemajuan penting lainnya adalah aplikasi volumetric 3D Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang mampu mendapatkan pencitraan organ dalam tubuh secara jelas dengan menggunakan scanner MRI. 

b.      Penginderaan Jauh, Informasi penting dari sumber-sumber alam seperti pertanian, perairan, kelautan, mineral dan geologi dapat diperoleh dengan melakukan analisis citra terhadap citra satelitnya. Pencemaran air laut, kerusakan wilayah, dan pencemaran atrau polusi udara dapat dilakukan dengan menganalisis citra satelitnya. Aplikasi ini digunakan untuk mengetahui kapal laut yang melewati perbatasan wilayah laut Negara. 


c.       Tekhnologi Pengaman, suatu system mengalami kemajuan pesat akibat dari pesatnya perkembangan pengolahan citra pada bidang biometrika. Sebagai contoh pemanfaatan sidik jari, iris, wajah, dan biometrika yang lainnya untuk system identifikasi seseorang. 

CITRA ANALOG

A.    Pengertian Pengolahan Citra

Pengolahan citra adalah pemrosesan citra, khususnya dengan menggunakan komputer, menjadi citra yang kualitasnya lebih baik. Teknik-teknik pengolahan citra mentransformasikan citra menjadi citra lain. Inputan pada proses ini adalah citra dan keluarannya juga berupa citra dengan kualitas lebih baik daripada citra inputan sebelumnya. Meskipun sebuah citra kaya informasi, namun seringkali citra yang kita miliki mengalami penurunan mutu (degradasi), misalnya mengandung cacat atau derau (noise), warnanya terlalu kontras, kurang tajam, kabur (blurring), dan sebagainya. Tentu saja citra semacam ini menjadi lebih sulit diinterpretasi karena informasi yang disampaikan oleh citra tersebut menjadi berkurang. Agar citra yang mengalami gangguan mudah diinterpretasi (baik oleh manusia maupun mesin), maka citra tersebut perlu dimanipulasi menjadi citra lain yang kualitasnya lebih baik.

Bidang studi yang menyangkut hal ini adalah pengolahan citra (image processing). Di dalam bidang komputer, sebenarnya ada tiga bidang studi yang berkaitan dengan data citra, namun tujuan ketiganya berbeda, yaitu:
  1. Grafika Komputer (computer graphics).
  2. Pengolahan Citra (image processing).
  3. Pengenalan Pola (pattern recognition/image interpretation).

B.     Fungsi dan Algoritma Pengolahan Citra

  • Fungsi Pengolahan Citra

Pengolahan citra bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasikan oleh manusia atau mesin. Teknik-teknik pengolahan citra mentransformasikan citra menjadi citra lain. Inputan pada proses ini adalah citra dan keluarannya juga berupa citra dengan kualitas lebih baik daripada citra inputan sebelumnya. Pengolahan citra digital diperlukan di beberapa bidang misalnya: bidang kedokteran, fotografi dan keamanan data.

Di bidang kedokteran misalnya untuk memperjelas citra yang dihasilkan ct-scan untuk mendiagnosis penyakit. Bidang fotografi misalnya untuk memberikan efekfiltering, misalnya untuk menghasilkan foto hitam putih, foto  berkabut suasana  pagi hari di alam pedesaan. Untuk keamanan (security) misalnya pengenalan pola retina mata untuk membuka kunci elektrik pintu.

  • Algoritma Pengolahan Citra  

Citra digital disusun oleh banyak piksel. Piksel tersebut mempunyai nilai yang menunjukkan intensitasnya. Data berupa nilai  intensitas piksel ini yang kemudian tersimpan dalam media simpan digital (CD, harddisk, flashdisk, dll). Untuk memperbaiki kualitas citra (pengolahan citra digital), nilai piksel inilah yang dimanipulasi. Ada beberapa algoritma yang digunakan dalam pengolahan citra digital yaitu:
 1. Operasi titik
Operasi tingkat titik adalah operasi dimana hasil proses dari suatu titik tidak tergantung oleh titik-titik tetangganya atau dengan kata lain tergantung pada titik itu sendiri. Operasi biasanya digunakan untuk kecerahan (brightness), kontras, negasi, mengubah citra warna menjadi greyscale, dan tresholding.

2. Operasi tingkat local
Operasi dimana hasil proses dari suatu titik tergantung oleh titik-titik tetangganya atau dengan kata lain tergantung pada titik itu sendiri. Contoh dari operasi ini misalnya konvolusi, deteksi tepi, penghalusan citra, penajaman citra, pengurangan noise, dan efek timbul (emboss).

3. Operasi tingkat global
Pada operasi ini semua bagian citra diperhitungkan sehingga hasilnya tergantung pada karakteristik citra secara global. Operasi ini misalnya digunakan untuk menyamakan histogram.

4. Operasi tingkat objek
Pada operasi ini karakterisitik citra yang meliputi ukuran, bentuk, dan intensitas rata-rata dihitung untuk mengenali objek yang akan diproses.


LAPORAN AKHIR DREAMWEAVER CONT.


Untuk membuat tampilan seperti gambar 1 dengan cara :
  • buka adobe dreamweaver cs6 lalu klik HTML – Create, setelah tampilannya keluar klik menu insert-HTML-frames-Top Nested Left. Maka akan mucul tampilan seperti berikut.
  • Untuk menampilkan background dengan cara pada menu window klik properties nanti akan muncul jendela properties lalu pilih page properties . browse backgound image untuk menampilkan background gambar sedangkan warna biru polos seperti gambar dibawah pilih background color. Lalu OK.
  • Untuk membuat tulisan ‘Universitas Gunadarma’nya ditengah dengan perintah format-align-center.
  • Save all
  • Untuk membuat tampilan seperti gambar 2 dengan cara :
  • Buka file baru lagi New-create
  • Untuk membuat tulisan nya berjalan tambahkan <marquee><p>SELAMAT DATANG..</P></marquee>.
  • Pada jendela properties di list target ganti dengan “_blank” maka tampilannya akan seperti berikut.
  • save

  • Untuk membuat tampilan seperti gambar 3 dengan cara :
  • Buka file baru New-Create
  • Pada menu insert klik table isi rows=5 dan column=3 lalu OK. Pixelnya bisa diubah-ubah sesuai yang diinginkan.
  • Untuk membuat tulisan dan tabelnya ditengah dengan menu format-align-center.
  • save

Untuk membuat tampilan seperti gambar 4 dengan cara :
  • Buka file baru New-Create
  • Insert-table isi rows=2 column=2
  • Lalu insert-image ,browse gambar yang ingin dimasukkan pada table tersebut.
  • save
Untuk membuat tampilan seperti gambar 5 dengan cara :
  • Insert table seperti perintah sebelumnya . lalu save

Setelah tampilan yang diinginkan semua selesai pada tampilan awal block satu per satu menu Home,Profil,Gallery,Contact lalu klik menu insert-hyperlink ke file baru sesuai isi menu yang dibuat. Untuk melihat hasil outputnya tekan F12.


LAPORAN AKHIR PROLOG


Prolog Silsilah Keluarga
  1. Siapakah  nama  nenek dari Suci ?
  2. Siapakah  nama anak-anak dari Nurbaiti ?
  3. Siapakah  cucu  dari Nurbaiti ?
  4. Siapa menantu dari Nurbaiti ?
  5. Hubungan Suci dengan anak-anak kakak orangtua suci ?
  6. Siapa anak-anak dari orangtua Suci ?

Langkah :
Langkah pertama buat codingan dinotepad  lalu simpan dengan extension .pl . Seperti gambar berikut ini :
Langkah kedua buka program prolog pada dekstop, lalu klik File – Consult – lalu pilih file prolog yang dibuat tadi. Maka program prolog akan mencompile file prolog tadi. Setelah itu, buat codding untuk jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sebelumnya. Seperti gambar berikut ini :

LAPORAN AKHIR DREAMWEAVER

Langkah-langkah membuat tampilan berikut :

Klik dreamweaver pada desktop pilih HTML
  • Untuk membuat logo gunadarma seperti diatas adalah insert-image untuk mengenengahkan pilih format-align-center
  • Untuk membuat horizontal rule klik Insert-HTML-horizontal rule
  • Untuk membuat tabel menu Home,biodata,dan artikel klik insert-table
  • Untuk membuat background klik window-page properties-background (browse gambar yang ingin dijadikan background).
  • Untuk membuat tulisan selamat datangnya dioutput bergerak dengan cara pada code kita tambahkan <marquee> pada awal kalimat selamat dan diakhiri </marquee> diakhir kalimat.
  • Setelah itu untuk mengisi biodata pada menu biodata kita buka lagi file baru dengan mengklik menu file-new.
  • Lalu buat table seperti langkah diatas pada isian Nama,NPM,KELAS untuk mengisinya klik insert-form-text field
  • Pada kolom JKEL ada dua pilihan (radio button) cara membuatnya klik insert-form-Radio button
  • Pada kolom agama seperti tampilan dibawah dengan cara klik insert-form-select(list/menu) , setelah itu klik kanan pilih list value kita bisa menambahkan agama-agama yang ada.
  • Pada alamat untuk membuat kolom dengan space yang besar klik insert-text area.
 Tampilannya akan seperti gambar dibawah ini

Pada menu artikel kita hanya menginputkan artikel apa yang ingin kita masukan.
Seperti gambar berikut :

Pada menu home apabila dioutput kita klik menu biodata agar keluar biodatanya seperti gambar 2 block biodata – hyperlink-masukkan link dengan nama folder yang kita save . jadi apabila dibagian outputnya kita klik biodata maka akan keluar tampilannya. Begitu juga dengan menu artikel. Untuk melihat hasil outputnya tekan F12.

Berikut adalah tampilan outputnya :



Copyright 2009 Suci Rahmadiaty. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates